Selasa, 12 Februari 2013

DEMONSTRASI KENAIKAN HARGA BBM DI BERBAGAI DAERAH

TUGAS 8

Demo BBM
Kebijakan pemerintah yang akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada 1 April nanti terus menuai kecam dari beberapa pihak.
Mayarakat, mahasiswa, LSM, ormas, dan masih banyak lagi bersatu dan sepakat untuk menolak kenaikan harga BBM apapun alasannya.
Tak pelak aksi unjuk rasa dan demonstrasi merebak di pelbagai daerah di tanah air. Mereka akan terus dan terus bersuara hingga pemerintah urung menaikkan harga BBM.
Di Yogyakarta, pada Kamis (28/03/12) silam bertempat di Kantor Pertamina di Jln. Mangkubumi Yogyakarta, beberapa aksi Kesatuan Mahasiswa Muslim Indonesia mendatangai kantor Pertamina Pemasaran Region IV.
Mereka dengan tegas menolak pemerintah yang ingin menaikkan harga BBM. Sebelumnya mereka berkumpul di Bundaran Kampus Universitas Gadjah Mada.
Di Kabupaten Konawe Utara, Kendari, massa dan mahasiswa membakar satu mobil dinas polisi di depan Bank Panin di Jln. Ahmad Yani pada Kamis (29/03/12) kemarin.
Aksi ini dilakukan sembari mereka dalam perjalan pulang ke Kampus Universitas Haluleo usai menggelar demo aksi menentang kenaikan harga BBM di depan gedung DPRD Sulawesi tenggara.
Di Kota PekanbaruRiau, aksi demo tolak kenaikkan harga BBM berlangsung ricuh. Aksi massa yang menggelar orasi di depan Kantor DPRD Provinsi Riau harus berakhir dengan pembakaran ban bekas pada Selasa (27/03/12) silam.
Polisi sendiri sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam mengawal segala aksi demo yang terjadi di tanah air berjanji akan bekerjasama.
“Cuma bawa tameng dan pentungan saja,” tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto pada Detik.
Yang menjadi persoalan bukan masalah demo atau kerjasama pihak polisi dalam mengawal unjuk rasa. Namun dari sisi pemerintah. Apakah mereka tetap kekehuntuk menaikkan harga BBM?
Bulan April tinggal menunggu hitungan jam. Kurang dari 48 jam sebelum masuk tanggal 1 April. Itu berarti kurang dari 48 jam sebelum harga BBM naik menjadi Rp. 6.000 dari Rp. 4.500.
Apakah pemerintah tetap menaikkan harga BBM meski aksi demonstrasi dan unjuk rasa terjadi dimana-mana?
Apakah mereka harus menunggu korban berjatuhan hingga hati pemerintahterketuk dan batal menaikkan harga BBM?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar